Setelah musim panas yang
lumayan panjang, akhirnya daerah Jakarta dan sekitarnya boleh
merasakan musim penghujan yang sudah dtunggu-tunggu karena sudah
bosan dengan musim panas yang lumayan mencekam. Serem banget jika
saya bilang mencekam hehe, wajar saja menurut saya karena setelah
terjadi pemanasan global yang semakin parah dan ada kabar buruk cuaca
di Indonesia akan naik 4 derajat.
Perwakilan hampi dari 200
negara berkumpul dalam konferensi Perubahan Iklim yang diselengarakan
di Doha, Qatar mulai hari kemarin Senin, 26 November 2012 untuk
membahas kembali upaya memperlambat laju pemanasan global yang
disepakati sejak 2009 namun belum menunjukan kemajuan yang
signifikan.
Eitzz Stop... kali ini
kita bukan mau membahas tentang betapa menyeramkannya Global Warming
tapi bagaimana cara kita untuk mencegah Global Warming dengan cara
kecil tapi berdampak tapi sebelumnya kita harus mengenal penyebab
Global Warming yang sering kita dengar “Gas Rumah Kaca”
Apa sih “Gas Rumah
Kaca”? Gas Rumah Kaca (GRK) adalah gas diatmosfir yang berfungsi
sebaga penjaga hangatnya bumi (CO2, NO2, CH4).
Kalian pasti tau rumah
kaca yang berfungsi sebagai penghangat bagi tumbuh-tumbuhan yang
ditanam di dalamnya. Demikian juga fungsi GRK, sebenarnya GRK sangat
bermanfaat karena tanpa GRK bumi akan terlalu dingin untuk ditempati,
namun sebaliknya apabila efek GRK terlalu kuat bumi akan lebih hangat
dari sebelumnya alias over panas. Inget sesuatu yang berlebihan pasti
ga baik, kekurangan juga ga baik.. Makanya sedang-sedang saja alias
normal hehe..
Pemanasan Global
Pemanasan Global adalah suatu istilah yang
menunjukan adalahnya kenaikan rata-rata temperatur Bumi, yang
kemudian menyebabkan perubahan dalam iklim. Bumi yang lebih hangat
dapat menyebabkan perubahan siklus hujan, kenaikkan permukaan air
laut, dan beragam dampak pada tanaman, kehidupan liar, dan manusia.
Ketika para ahli ilmu pengetahuan berbicara mengenai permasalahan
perubahan iklim, yang menjadi pusat perhatian adalah pemanasan global
yang disebabkan ulah manusia.
Mungkin sulit untuk dibayangkan bagaimana manusia
dapat menyebabkan perubahan pada iklim di Bumi. Namun, para ahli
sepakat bahwa ulah manusialah yang memacu besarnya jumlah gas rumah
kaca dilepaskan ke atmosfir dan menyebabkan Buni menjadi lebih panas.
Dahulu, semua perubahan iklim berjalan secara alami.
Tetapi dengan adanya Revolusi Industri (penggunaan mesin-mesin),
manusia mulai mengubah iklim dan lingkungan tempatnya hidup melalui
tindakan-tindakan agrikultural dan industri.
Kapan kita Melepaskan GRK?
Penggunaan mesin-mesin (Industri, Mobil, Motor,
dll)
Beberapa Energi, contoh: Listrik, bahan bakar,
dll
Sederhananya semua yang datang dari hasil
pembakaran bahan bakar fosil, semua akan melepaskan gas rumah kaca
ke atmosfir.
Cara mengurangi GRK
Sebenarnya sangat gampang
untuk kita mencegah atau mengurangi Global Warming, yaitu dimulai
dengan kata “HEMAT”. Hemat apa saja yang perlu kita lakukan,
check this out:
Pasti para ibu-ibu paling
senang jika mendengar kata HEMAT hehe.. Karena yang namanya HEMAT
identik dengan uang. Eitssss tapi ternyata dengan HEMAT kita juga
bisa membantu untuk mencegah Global Warming loh.. Contoh:
Listrik : Matikan
lampu, tv, komputer jika sudah tidak digunakan. Selain mencegah
Global Warming juga bisa menghemat pembayaran listrik hehe
Bahan Bakar : Naik
kendaraan umum atau mengendarai sepeda lebih sehat lagi jalan kaki .
Selain mencegah Global Warming juga bisa menghemat ongkos hehe
Recycle Reuse Reduce
(Daur Ulang ==> Menggunakan Kembali ==> Mengurangi Penggunaan)
Tidak ada yang
menyalahkan jika menggunakan lampu, AC, naik mobil pribadi, motor
pribadi itu salah yang perlu kita lakukan adalah lebih cermat dalam
menggunakan semua itu.
Save our Earth..
No comments:
Post a Comment