Pages

April 17, 2013

Teguh Hati dan Keras Kepala


Pada tanggal 14 April 2013 saya meminta pendapat mengenai artikel yang saya akan ikut sertakan dalam sebuah lomba dengan tema “Siapakah sosok Kartini era ini bagi kalian” kepada pacar saya, pacar saya mulai membaca dengan teliti..

Sasha
“Bagus ga?”

Riko
“Lumayan, tapi kok bahasanya kaku banget yach? Terus ini tokoh no 3 dan 4 terlalu maksa.. coba deh kamu cari tokoh yang wanita za dan ga usah cowo dan PT ini.. kan temanya kartini.. kamu cari tokoh wanita za.. tokoh no 1 dan 2 ok lah”

Sasha
“Iihhh riko kan ini bahasanya emang musti formal... terus aku kan bilang disini kalo Kartini itu bisa siapa za ga musti cewe doank”


Riko
“Tapi sayang coba deh kamu rubah lagi idenya karena kalo diliat kaya gini, artikel kamu ga nyambung”

Saya pun kesal karena artikel yang sudah saya buat membutuhkan waktu 3 hari lamanya dibilang tidak nyambung. Namun selang 1 jam Riko pulang saya mulai memikirkan pendapat Riko dan esok harinya saya mulai mengutak-atik paragrah 2 dan seterusnya karena saya merasa paragrah 1 sudah sesuai untuk kata pembuka.

Akhinya artikelnya pun sudah selesai dan saya rasa hasilnya menjadi lebih baik dibanding sebelumnya hehe thanks Riko untuk masukannya. (http://telkomunitas.com/blogmania/gallery/70) ==> sekalian tengok hehe..

***

Saya belajar tentang suatu hal yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari kita, yaitu tentang keteguhan hati dan keras kepala.

Jika kita berbicara mengenai keteguhan hati dan keras kepala memang agak sedikit rancu untuk membedakannya karena hanya ada membran tipi yang memisahkan mereka. Jika kita salah melangkah yang awalnya kita ingin menjadi seseorang yang memiliki keteguhan hati malah beralih ke sifat keras kepala yang tentu merugikan diri kita sendiri.

Untuk membedakannya akan saya ilustrasikan dengan 2 cerita yang berbeda dibawah ini, sbb:

Ilustrasi 1
Seorang perawat muda sedang membantu operasi untuk pertama kalinya. Ketika dokter selesai mengoperasi, perawat itu melapor kepadanya bahwa sang dokter telah menggunakan 12 lembar kain kasa, tetapi saat dihitung setelah operasi ternyata hanya ada 11 lembar. Dengan kasar dokter itu menjawab bahwa ia telah mengeluarkan semua kain kasa dari dalam tubuh pasien. Si perawat bersikeras bahwa kain kasanya hilang satu, tetapi dokter itu berkata bahwa ia akan melanjutkan tugasnya dengan menjahit sayatan operasi pasien. Dengan mata menyala-nyala perawat itu berkata, "Anda tidak boleh melakukannya! Pikirkan nyawa pasien Anda!" Sang dokter tersenyum dan mengangkat kakinya. Ditunjukkannya kain kasa kedua belas yang dengan sengaja telah dijatuhkannya ke lantai. "Kau lulus ujian!" katanya. Rupanya sang dokter sedang menguji si perawat. (sumber www.gkpi.or.id)

Ilustrasi 2
Seorang pasien meminta perawat melepaskan selang infus yang menempel karena dia sudah merasa lebih baik. Namun perawat tidak mengizinkan karena melihat hasil test menyatakan pasien belum benar-benar sehat dan harus tetap dimasukan infus untuk memulihkan kesehatannya pasca operasi beberapa hari lalu. Pasien pun tetap ingin melepaskan infusan tersebut dan tidak mendengarkan perkataan perawat, hingga akhirnya pasien melepaskan sendiri selang infus dari tangannya tanpa sepengetahuan perawat. Selang beberapa jam pasien mulai kembali lemas dan merasa tidak sehat, sehingga pasien harus dirawat lebih lama dari seharusnya.

Kita bisa melihat perbedaan yang sangat jelas dari Keteguhan Hati dengan Keras Kepala pada cerita diatas. Jika saya boleh berpendapat keteguhan hati memiliki dasar kasih, keperdulian kepada hal lain dan sifat yang muncul karena suatu bukti yang dia miliki sedangan keras kepala memiliki dasar keegoisan dan sifat yang muncul tanpa ada suatu bukti atau berdasarkan pada perasaan dirinya saja. 

Keteguhan hati sangat diperlukan oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan tapi adakalanya kita harus mendengarkan pendapat orang lain sehingga kita tidak menjadi sosok yang keras kepala. 

Renungkanlah hal apa yang menjadi dasar ketika kita mempertahankan pendapat kita, apakah hanya karena keegoisan kita atau berdasarkan keperdulian serta kasih?

Yuks sama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik...

Tuhan Yesus memberkati..




No comments:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment

 

Total Pageviews