Aku terdiam memandang
gaun indah yang sudah lama aku simpan dalam lemari bertahun-tahun
lamanya. Betapa aku sangat menyukainya sehingga aku tidak pernah
menggunakannya karena khawatir pakaian ini aku rusak atau terkena
noda.
Tapi.......
Keindahan Gaun indah ini
mulai termakan usia dan ukurannya pun sudah tampak lebih kecil
dibanding dulu mungkin gaun ini sudah tidak muat lagi di tubuhku yang
sekarang.
Aku terdiam dan terus
berpikir tentang hal buruk yang sudah aku lakukan kepada Gaun indah
ini karena aku sudah berbuat tidak adil dengan mengurung dia di dalam
lemari dan tidak membiarkan orang lain melihat keindahannya saat aku
kenakan.
Aku rasa jika dia bisa
menangis pasti dia akan menangis tapi semua sia-sia gaun ini sudah
terlanjur dimakan usia dan aku bisa lakukan sekarang adalah berusaha
membersihkannya dan memberikan kepada orang lain yang bisa
menggunakannya sehingga Gaun ini merasa bahagia.
Sepenggal cerita diatas
bisa menggambarkan hal yang sering kita lakukan kepada benda maupun
orang yang kita cintai dengan alasan “Khawatir Kehilangan”
“khawatir benda itu rusak atau orang tersebut tersakiti” atau
“Ingin melindungi” tapi apakah kita sadar jika kita memperlakukan
mereka seperti itu malah kita sendiri yang menyakiti mereka karena
membiarkan mereka terkurung dalam penjara yang kita buat.
Saya tipikal orang yang
sangat jarang mengistimewakan suatu benda, artis, makanan ataupun hal
lainnya tapi saya adalah tipe orang yang setia (PD badai hehe ). ==> Ga nyambung ke topic hoho...
Back to the topic..
So hari ini mari
sama-sama mencerna dan belajar tentang “Bagaimana cara menjaga
orang yang kita cintai tanpa membuat dia merasa terbebani.”
Sebenarnya hubungan akan
selalu berjalan harmonis jika diantara kalian berdua ada kasih,
kesetian serta kepercayaan dari masing-masing kalian tapi sering dari
kita terlalu khawatir tentang si dia akan pergi dari kita. Dan jujur
saja rasa ke khawatiran kita ini timbul dari kontaminasi lingkungan
disekitar kita, seperti pengalaman dari orang-orang disekitar kita
atau dari pengalaman diri kita sendiri yang membuat kita trauma
duluan. Woooowww..
Sehingga kita terlalu
negative thinking dan mulai membuat tembok baja disekeliling pasangan
kita sehingga mereka tidak bisa bernafas (perumpaan yang berlebihan) hehe
Pasti kalian sering
mendengar tentang perumpamaan cinta itu ibarat pasir semakin dia
digengam semakin dia berangsur-angsur menghilang. Seperti itulah hal
yang akan kita alami jika kita terlalu menjaga cinta kita dengan
sikap berlebihan, hilang secara berangsur-angsur.
Sebenarnya sangat simple
untuk bisa menjaga pasangan kita untuk tetap selalu disisi kita,
yaitu “Kepercayaan”.. “Perhatian”... “Ketulusan”.... Just
it.. Bagaimana cara mempraktekannya? Just u can do it karena
masing-masing orang memiliki cara unique untuk mengekspresikan ketiga
hal itu...
Cinta tanpa kepercayaan
seperti perjalanan tanpa tahu tujuan.....
Jadi biarkan cinta itu mengalir bersama arus yang kalian ciptakan sehingga hanya akan ada kasih, kedamaian, kepercayaan, kebahagiaan...
Jangan biarkan cinta mengikat kalian tapi ikatlah cinta diantara kalian..
~Me~
bagus sist :)
ReplyDelete