March 17, 2013
Asuransi dari Bapa di Surga
Saya
mulai menyadari betapa pentingnya asuransi kesehatan disaat adik saya
masuk rumah sakit dan memerlukan biaya ditanggal 12 Maret 2013 -15 Maret 2013. Dan beberapa hari ini saya
sedang memikirkan untuk mendaftar ke salah satu Jasa Asuransi, ada
sesuatu yang unik ketika saya membicarakan rencana saya ini ke pacar
saya. Dia bilang “Asuransi dunia itu ga begitu penting, kan kita
punya Asuransi dari Bapa di Surga”, sontak saya langsung membalas
ucapannya dengan sedikit sebal “Aku juga tahu tapi kan kita juga
musti jaga-jaga”.
Setelah
dia pulang dari rumah saya, saya mulai memikirkan ucapan yang dia
bilang bahwa “Kita mempunyai Asuransi dari Bapa di Surga”.
Betapa menusuknya kata-kata itu dalam hatiku sehingga aku ingin
menceritakan hal yang saya bisa tangkap dan sadari dari ucapannya.
1.
Kita lebih fokus kepada masalah bukan Tuhan
Tuhan
memang mengizikan setiap masalah silih berganti datang dalam
kehidupan kita dengan tujuan untuk mencapai masa depan yang sudah
Tuhan tentukan untuk kita yang pasti baik tentunya dan membuat kita
menuju The Next Level dalam segala aspek kehidupan kita. Tapi kita
sering lebih memilih untuk lebih fokus dengan masalah yang ada di
depan mata kita sehingga membuat kita terjatuh dengan gampang
daripada memilih untuk lebih fokus kepada Tuhan yang memang
mengizinkan semuanya itu terjadi.
2.
Kita lebih mengandalkan kekuatan kita dibanding Tuhan
Ada
dua penyebab yang bisa membuat kita lebih mengandalkan kekuatan kita
dibanding Tuhan, sbb:
a.
Seiring berjalannya masalah sampai-sampai kita menjadi lelah dan
bosan dengan semuanya dan merasa "Lord will never help us"
... "Why does God do this to me?" .. dan perasaan lainnya
sehingga kita lebih menandalkan kekuatan kita dan lari dari Tuhan.
b.
Karena sudah tebiasa dengan setiap permasalahan yang Tuhan berikan
dan selalu lancar melaluinya kita merasa "Betapa hebatnya diri
kita" ... "Betapa pintarnya diri kita" ... "I can
do this without God" ... etcsehingga kita lebih menandalkan
kekuatan kita dan lari dari Tuhan.
Perasaan
terbiasa dan perasan lelah ini lah yang sangat berbahaya.
3.
Tuhan membayar berkali-kali lipat
Asuransi
menawarkan banyak keuntungan yang mereka berikan saat kita mengikuti
jasa asuransi mereka seperti jaminan kesehatan, hari tua, pendidikan
serta beberapa keuntungan lainnya. Tapi sadarkah kita bahwa Tuhan
menawarkan melebihi apa yang jasa asuransi tawarkan jika kita mengikuti Tuhan?
Tetapi
carilah dahulu kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33)
Firman
Tuhan ini memiliki makna yang mendalam karena dari ayat ini memiliki
jawaban “Bagaimana kita memperoleh kehidupan yang bahagia dan
kekal” dan jawabannya hanya satu “Carilah Tuhan terlebih dahulu”
Tuhan tidak bilang "Beberapa"... "Seperempat"......"Sebagian" ... maupun "tiga perempat" ... Tuhan bilang "Semuanya itu"
Saya
sangat percaya ketika membayar harga untuk mengikuti Kristus maka
Tuhan akan mengembalikan berkali-kali lipat untuk setiap harga yang
sudah kita berikan dan Tuhan selalu memperhitungkan setiap tetes air
mata dan doa yang sudah kita panjatkan kepadaNya.
Mungkin bukan detik ini, jam ini, esok, lusa, bulan depan, tahun depan atau beberapa tahun depan tapi percayalah Tuhan akan membayarnya secara lunas in the best time.
***
Dunia
mungkin menawarkan segala hal yang sangat menarik untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi sampai-sampai kita
meragukan dan melupakan Tuhan tapi ingatlah apa
yang dunia tawarkan hanya penyelesaian yang bersifat sementara tanpa ada kekekalan dan
damai yang abadi.
Taruhlah iman, pengharapanmu hanya di dalam Dia.. karena Dialah Raja Keselamatan, Bapa yang Kekal dan penuh dengan Kasih.
Itulah point-point yang saya dapat dari perkataan "Asuransi dari Bapa di Surga"
Semoga memberkati.. Gbu
Labels:
Renungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment