November 24, 2014
Bangga Memiliki Yesus
Beberapa minggu yang lalu kami
sekeluarga pergi ke rumah keluarga kakak saya yang berbeda agama dengan kami.
Kami membawa makanan sebagai buah tanggan, sebelum memulai makan adik saya,
farel (usia 5 tahun) diminta berdoa oleh kakak ipar saya yang berbeda agama
juga, lalu Farel pun berdoa kurang lebih sama dengan ucapan doa yang kami
ajarkan “Tuhan Yesus, terima kasih untuk makanan dan minuman yang Kau sediakan.
Jadikan makanan ini kesehatan bagi Farel, terima kasih Tuhan Yesus.. Halelluya.
Amin”. Setelah selesai berdoa Farel mengajak bicara asifa (usia 1 setengah
tahun) “Asifa, aku punya Tuhan Yesus
donk.."
Ok diluar kejadian tersebut
saya mendapatkan beberapa point yang saya membuat saya terharu,.. Yups, sudah
beberapa kali saya terinspirasi dari adik kecil dalam membuat sebuah tulisan..
1. Bangga Memiliki Tuhan Yesus
Walaupun dia belum pernah
melihat secara langsung dengan mata sendiri, tapi dia sudah memiliki iman dari
usia kecil dan merasakan perasaan bangga memiliki Tuhan. Agama Kristen memang
minoritas di Indonesia, dan pasti beberapa dari kita masih agak canggung ketika
ditanya seputar agama ditengah lingkungan social yang mayoritas berbeda agama dari
kita. Justru disinilah kita tidak boleh malu mengakui kita adalah orang
Kristen, dan harus dengan bangga mengakui kita adalah anak-anak Tuhan.
2. Mempraktekan kehidupan Kristen
Nah.. walaupun banyak dari
kita yang sudah berani mengaku Kristen tapi pada kenyataanya masih malu
mempraktekan kehidupan Kristen itu sendiri, contoh sederhana: berdoa makan saat
di tempat makan umum.
Mari sebagai anak-anak
Tuhan yang sudah dimenangkan, kita harus bangga karena memiliki Tuhan Yesus dan
harus mempraktekan kasih yang Tuhan sudah berikan.. Ga usah malu… Toh Tuhan aja
ga malu-malu koe lahir di kandang domba, berkorban, dihina, disiksa, disalibkan
untuk menebus dosa kita.. Masa iya, tindakan kecil saja tidak bisa kita
lakukan.. Jadi garam dan terang dimana pun kita berada..
Matius 10:32-33
“Setiap orang yang mengakui Aku di depan Manusia, Aku
juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang Di Sorga. Tetapi Barang siapa
menyangkal Aku didepan Manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku
yang Di Sorga”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment