Pages

June 11, 2013

Langkah Mengambil Keputusan



Selamat Pagi.. Maaf sudah beberapa minggu absen tidak menulis blog, karena belum mendapatkan inspirasi yang memberkati hehe ( Mulai mencari alibi :D ).. April-Mei kemarin ada beberapa lomba yang saya ikuti kalo di total ada 8 lomba dan 1 lomba yang sudah diumumkan dan sayang sekali saya tidak menang hiks.. Jadi masih sisa 7 lomba lagi yang belum keluar pengumumannya, makanya sekarang lagi harap-harap cemas hehe.. Saya berharap bisa memenangkan beberapa lomba, karena hasilnya akan saya pergunakan untuk keperluan yang memang urgent hiks.. hiks..hiks.. Doakan saya yach... Aduh koe malah curhat cie hehe.. 

So apa yang ingin saya bahas pagi ini.. Check this out..

Biasanya kita sering meminta pendapat orang lain sebelum melakukan suatu tindakan atau mengambil sebuah keputusan. Bener ga? Kalo saya memang sering meminta pendapat dari beberapa orang yang bisa saya percayai dan rata-rata usia mereka lumayan di atas saya. Kenapa saya suka meminta pendapat mereka? Karena sadar atau tidak sadar sering kali apa yang kita pikirkan belum tentu baik. Bener ga


Banyak keuntungan yang bisa kita ambil ketika kita meminta pendapat orang lain, seperti kita menjadi tahu pola pikir yang mereka miliki jika berada diposisi kita, kita memiliki banyak opsi pilihan apa yang harus kita lakukan, kita bisa mengetahui karakter mereka dan yang paling penting adalah kita bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan mereka dan tentu saja kita bisa mengambil sebuah keputusan yang terbaik.


Namun satu hal yang harus kalian perhatikan adalah walaupun kita sudah meminta pendapat dari mereka, semua keputusan ada di tanganmu sendiri bukan di tangan mereka. Kenapa? Karena kamu yang harus mempertanggungjawabkan hasil keputusan tersebut. 

Jadi misalnya mayoritas mereka bilang “TIDAK” namun kamu pengen “IYA” akhirnya kamu mulai binggung “IYA” atau “TIDAK”. Jika kondisinya sudah seperti itu apa yang kalian lakukan? Menangis, Mengurung diri dalam kamar atau apa… hehe.. Pernah mengalami seperti itu? Saya pernah dan sumpah GALAU sekali hehe..


Nah disinilah kita sering melupakan hal yang sangat penting, yaitu “BERTANYA KEPADA TUHAN”.. Banyak dari kita termasuk saya (Menunjuk diri sendiri) lupa untuk bertanya kepada Tuhan, bener ga? Kita malah langsung ingat kepada orang lain untuk meminta masukan dibandingkan meminta pendapat kepada Tuhan.. Ayo ngaku siapa yang masih seperti itu? Kalo saya sih ngaku hehe.


Lalu gimana caranya mengerti itu jawaban Tuhan atau bukan, kan kita belum bisa melihat Tuhan secara langsung? Ok.. Gini guys pertama kali yang harus kita lakukan adalah mengenal beberapa jenis suara yang ada di dalam hati kita. Ada 3 jenis suara yang ada di dalam hati kita, sbb:  

**Suara/Jawaban yang berasal dari Tuhan 
Datangnya dari dalam hati kita, serta sifatnya spontan, tuntas dan mendatangkan kebaikan walaupun mungkin kelihatannya diawal berat. 

**Suara/Jawaban kita sendiri
Datangnya dari pikiran, timbul setelah melalui proses pemikiran atau perenungan, dan hasilnya perlu dipertimbangkan kembali dan merasa baik diawal tapi tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan

**Suara/Jawaban Iblis


Berasal dari setan dan antek-anteknya (Gengster Iblis hoho). Terlihat sangat mengiurkan dan bersifat keuntungan diawal namun menimbulkan ketidak damai sejahtera, kearah negative seperti intimidasi, membuat ragu-ragu dan lain-lain.

**Sumber: Buku KOM 100 dengan sedikit tambahan


Nah sudah ngerti atau mengalami suara-suara di atas belum? Jika kalian sudah bisa membedakan ketiga jenis suara tersebut, maka saya percaya kalian sudah bisa mengetahui mana yang jawaban Tuhan, keinginan diri sendiri, atau dari sie Iblis.


 “Duh susah untuk membedakannya”


Sebenarnya mendengar Suara Tuhan atau mengetahui itu Suara Tuhan atau bukan akan menjadi sangat gampang ketika kita hidup intim dengan Tuhan. Cara intim gimana? Dengan saat teduh, lebih sering pray, praise & worship (PPW), dll.


“Saya baru sadar kalo keputusan yang dahulu saya ambil itu bukan suara dari Tuhan, tapi dari keinginan dari saya sendiri, gimana dunk sudah terlanjur”


Tuhan adalah Allah yang pemurah dan Dia tidak akan membiarkan anak-anaknya lari jauh dari track yang Tuhan sudah atur untuk kita. Jadi kalo kalian sudah salah ambil keputusan alias salah jalan, tenang Tuhan akan kembalikan kalian ke track but harus di ingat kalian tidak boleh asal-asalan lagi yach dalam ngambil keputusn dengan cuma mengandalakan diri sendiri. Kita harus lebih peka dalam mendengarkan suara Tuhan serta tidak boleh mengeraskan hati.. 


Nah gimana guys sudah dapat sesuatu dari artikel ini? Semoga dapat yach, cuz percuma jika saya tulis panjang x lebar x tinggi = luas dan kalian baca tapi ga ada suatu hal yang kita dapat hehe.. 

Semoga memberkati dan kita lebih menomor satukan Tuhan dalam mengambil sebuah keputusan. 


See you… GBU


Terinspirasi dari KOM 100 

No comments:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment

 

Total Pageviews