Referensi : dari pembelajaran alkitab
July 23, 2013
Menjadi Berkat Bagi Orang Lain
Malam ini ada beberapa hal yang ingin saya bagikan tentang menjadi berkat bagi
orang lain dan sama-sama belajar yach karena kalo bicara menjadi berkat bagi
orang lain rasanya memang susah.
Jika ditanya enakan menerima atau memberi ? Pasti kebanyakan
dari kita akan bilang lebih enak menerima. Benar ga ? Tapi ternyata Tuhan
bilang sebaliknya
Kisah Para Rasul 20:35b “Adalah lebih berbahagia
memberi dari pada menerima”.
Saya percaya Tuhan sudah menyiapkan berkat bagi
masing-masing orang baik itu berkat keuangan, talenta maupun ilmu yang kalian
miliki, dsb. Namun banyak dari kita yang lupa bahwa berkat yang Tuhan berikan juga
ada bagian berkat orang lain yang Dia titipkan melalui kita. Lalu kenapa Tuhan
memberikan berkat kalo itu bukan buat kita semua ?
Jawabannya adalah Tuhan memberikan berkat dengan tujuan
pengunaan, sbb :
1. Berkat untuk memenuhi
kebutuhan kehidupan kita.
2. Berkat Tuhan untuk
ditaburkan kembali, sehingga menjadi berkat bagi orang lain
“Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (Timotius 3:16-17)
Nah sudah tahukan sekarang tujuan Tuhan memberikan berkat,
yaitu selain untuk memberkati kita juga ada bagian untuk kita memberkati orang
lain serta seperti ayat yang diatas ternyata memang Tuhan memperlengkapi kita
untuk berbuat baik.. Melalui apa ? Melalui berkat yang Tuhan sudah berikan
kepada kita. Tuhan baik koe dan percaya deh ketika kita memberi kepada orang
lain pasti Tuhan akan memberkati kita lebih lagi..
Eitts hal ini tidak berbicaraan
tentang uang saja yach bisa juga berbicara tentang ilmu, talenta, tenaga, waktu dan
sebagainya.
Karena apa ?
Karena waktu, tenaga dan harta serta segala sumber daya yang
Tuhan memang percayakan kepada kita, tidak semata-mata untuk dinikmati sendiri bakhan
perubahan hidup yang kita alami dalam Tuhan itupun harus menjadi berkat bagi
orang lain, seperti perjumpaan pribadi kita dengan Tuhan, lalu bisa juga
pertobatan kita. Banyak orang yang malu untuk menyaksikan kisah hidupnya yang
kelam tapi ketika kita sudah menerima Tuhan kita tidak boleh malu dengan masa
lalu kita, justru kita bersyukur dengan begitu kita bisa menyaksikan kasih
Tuhan yang begitu nyata sehingga kita bisa mengalami pertobatan dan perubahan
yang luar biasa. Hal yang perlu kita ingat adalah “Kesaksianmu adalah kunci
perang mengalahkan Iblis yang sedang mengikat orang lain”
Lalu apa gunanya menjadi berkat ?
Tentu saja sangat berguna karena akan menjadi dampak bagi
orang lain, sbb :
1. Nama Tuhan dimuliakan, dengan mereka melihat kebaikan anak-anak-Nya
2. Saling menguatkan antara kita
3. Anugrah semakin melimpah dalam hidup kita
4. Menghasilkan tuaian dalam arti ketika kita
memberkati maka orang yang kita berkati boleh memberkati orang lain.
Hal penting yang harus kita pegang adalah ketika kita
menjadi berkat bagi orang lain kita tidak boleh sombong dan jangan mengharapkan
balasan alias rendah hati dan tulus. Kenapa ? Tuhan tahu loh isi hati kita
hehe..
Jadi tunggu apa lagi, mari dari sekarang kita buat planning
untuk memberkati orang-orang disekitar kita dengan berbagai cara yang kita
bisa. Jika kita tidak punya uang, kita bisa gunakan waktu, tenaga, talenta atau
mungkin serta ilmu yang kita punya sehingga mereka bisa lebih terberkati dan
berkembang
Sekali lagi.. Semangat untuk menjadi berkat bagi orang lain.. ^^ cu on the next article.
Referensi : dari pembelajaran alkitab
Referensi : dari pembelajaran alkitab
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment