Pada tanggal 27 April 2013 saya
dan pacar saya pergi ke Balai Kartini untuk acara JobFair yang diadakan oleh
Kompas. Selain ada acara jobfair disana juga ada seminar yang dihadiri oleh
pembicara yang cukup terkenal dan saya sangat terinspirasi setelah mendengarkan
seminar yang dibawakan oleh mereka.
Namun kali ini saya belum ingin
membahas hal apa yang saya dapatkan dari seminar tersebut karena ada
sesuatu hal yang lebih menarik untuk saya bahas kali ini.
Hal ini berkaitan
dengan selembar kertas yang saya temukan sebelum berangkat ke acara tersebut,
kalian bisa tebak apa isi kertas tersebut?
Isinya adalah daftar jokes yang saya
kumpulkan untuk acara jalan-jalan saya dengan pacar saya yang dahulu kala
notabennya masih calon pacar hehe…
“Kenapa saya sampai mencari
daftar jokes padahal saya bukan datang ke kompetisi KOMEDI?”
Dia adalah tipikal
orang yang serius, pendiam dan lebih tua dibanding saya sehingga saya berusaha
untuk lebih harmful dan terlihat lucu hehe.. Hadeh… (Tepok Jidat)
Saat saya membaca daftar jokes,
saya mulai merenungkan betapa saya sangat berusaha menjadi seseorang yang menyenangkan untuk dirinya.
Sebelum menjadi pacarnya berbagai hal saya lakukan untuk mengetahui tentang dia, baik
melihat history FB dia dari awal dia bergabung (Bisa bayangkan berapa jam yang saya habiskan untuk melihat historynya? Sangat lama hiks..), menyapa lewat sms dan sejenisnya, mikirin dia sedang apa dan
dimana, dll.. Hal ini saya lakukan untuk mempelajari apa yang dia suka dan yang paling penting adalah mengenal kepribadiannya serta karakternya.
Wow.. Saya merasa sangat berusaha untuk mengenal dia lebih dalam..
Apa kalian pernah melakukan hal yang mirip-mirip seperti di atas, saat mengagumi, menyukai, mencintai dan perasaan sejenis lainnya kepada seseorang? Saya rasa pernah hehe..
***
Hal ini lah yang menjadi bahan
renungan saya beberapa hari ini..
The Question is:
“Apakah saya juga SUDAH berusaha
secara keras untuk mengenal Tuhan, menyenangkan Tuhan dan mengasihi DIA lebih
dari cara saya mengagumi seseorang di dunia ini?”
Saya sering bilang mengupdate status FB, BB untuk menyatakan “I Love You, LORD”, dalam doa pun saya sering bilang "Love you LORD, Thank You, LORD" tapi kenyataanya saya sering lupa
untuk mengenal Tuhan secara dalam, saya lupa untuk menyenangkan hati Tuhan,
saya suka lupa untuk meluangkan waktu saya untuk menyapa Tuhan dan mengenal Dia
lebih dalam…
***
Kemarin saya mendapat pertanyaan
yang sangat menegur saya melalui Firman Tuhan di gereja.. Pendeta memberikan
pertanyaan seperti ini:
“Lebih mudah mana bilang AKU
MENGASIHI ENGKAU YESUS atau MERENUNGKAN FIRMAN-MU SIANG DAN MALAM?”
Hampir seluruh jemaat termasuk saya menjawab, lebih
mudah untuk bilang:
“AKU MENGASIHI ENGKAU YESUS”
Disinilah saya sadar setiap orang
bisa bilang “I LOVE YOU, LORD” tapi tidak semua orang bisa membuktikan CINTAnya
kepada Tuhan.
Saya jadi mempertanyakan kepada diri saya pribadi:
“Saya termasuk kategori orang NATO alias
No Action Talk Only atau saya bisa membuktikan cinta saya kepada Dia?”
How about you...?
***
BAGAIMANA cara membuktikan cinta kita?
Jawabannya “Follow His Direction”…
Tuhan sudah memberikan petunjuk cara
yang luar biasa untuk membuktikan cinta kita kepada Dia...
Semuanya terdapat
dimana?
Yups tepat sekali, ada di Surat CintaNya alias ALKITAB..
Renungkan firmannya, lakukan
kehendaknya, bercakap-cakap dengan Dia melalui pujian, penyembahan dan doa
kita.. Itu adalah cara yang luar biasa baik untuk membuktikan cinta kita kepada Tuhan.
“Barangsiapa
mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah
hidup”
1 Yohanes 2:6
Saat ini saya mengajak kalian semua untuk kita bersama-sama belajar untuk membuktikan cinta kita kepada DIA.. karena akan sangat menyakitkan dan merugikan jika mencintai tapi tanpa suatu pembuktian yang nyata...
Mari kita mencintai Dia dengan membuktikan cinta kita kepada-Nya..
~Happy Monday~
No comments:
Post a Comment