A. PRODUCT LIFE CYCLE/ SIKLUS DAUR HIDUP PRODUK
Setiap perusahaan mulai dari yang kecil
sampai yang besar, pasti memerlukan pemasaran dalam segala aspek. Dan di dalam pemasaran
inilah perusahaan akan mengetahui seberapa jauh produknya akan diterima dan
dijadikan unggulan oleh pelanggannya serta bagaimana produk tersebut mampu
bersaing secara kompetitif dengan para pesaing.
Di
dalam pemasaran ada suatu siklus atau tahapan yang dapat membantu perusahaan
untuk mengetahui dan menganalisa secara jelas sejauh mana produk yang
dihasilkan dapat bertahan secara kompetitif. Proses ini dikenal dengan nama Product Life Cycle atau siklus hidup produk. Product Life Cycle pertama kali diperkenalkan oleh Levitt yang hingga saat ini masih digunakan
oleh pebisnis untuk menganalisa siklus produk mereka.
Konsep siklus hidup produk bisa
dimanfaatkan oleh manajer agar bisa memahami dinamika produk dan pasar. Manfaat
sesungguhnya bisa beragam tergantung dari situasi pengambilan keputusan.
Sebagai alat perencanaan, konsep daur hidup produk bisa membantu memperjelas
tantangan-tantangan pemasaran pada setiap tahap dan alternatif strategi apa
saja yang bisa digunakan perusahaan. Sebagai alat pengendalian, konsep ini
membantu perusahaan dalam membandingkan prestasi dengan produksi sejenis di
masa lalu.
Tahap Dalam Daur Hidup Produk
(Product Life Cycle) :
1.
Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target
konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara
kepada target pasar dengan berbagai cara.
2.
Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal
produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat
pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan
distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya
animo permintaan pasar.
3.
Tahap Kedewasaan / Maturity
Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh
dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka
penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta
penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi
untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak
pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan
banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun.
4.
Tahap Penurunan / Decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai
ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan
dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau
perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.
B.
ANALISIS
SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
C.
BOSTON CONSULTINGG
GROUP (BCG) MATRIX
Boston Consulting Group
(BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan oleh Bruce
Henderson padav tahun 1963. BCG umumnya digolongkan sebagai salah satu pengurus
“paling bergengsi” konsultan perusahaan dalam industri itu. Perusahaan ini
menghasilkan matrik yang dikenal dengan BCG Matrix.
Metode analisis BCG
merupakan merode yang digunakan dalam menyusun suatu perencanaan unit bisnis
strategi dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan
perusahaan (Kotler-2012).
Matriks BCG ini menempatkan tiap unit
bisnis atau produk perusahaan ke dalam suatu matriks yang memiliki dua sumbu, yaitu pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Diagram ini membantu
perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya serta merupakan alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk,manajemen strategis, dan analisis portofolio.
· Dog
Pada posisi ini tingkat
pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih
rendah. Pada posisi ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya
mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
· Question
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. sehingga market growthnya tinggi.
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. sehingga market growthnya tinggi.
· Star
Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan, tapi growth masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan, tapi growth masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
· Cash Cow
Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share
yang tinggi dan growth yang cukup baik, untuk mempertahankan produk perusahaan
dapat menjaga stabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.
D.
ANALISIS
BRAND TORABIKA – MAYORA GROUP.
PT. Mayora Indah Tbk.
(Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di
Tangerang. Menjadi perusahaan publik pada tahun 1990.
VISI dan MISI
· Menjadi prodsen makanan dan minuman
yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestic maupun internasional
dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
· Dapat memperolehlaba bersih operasi
diatas rata-rata industry yang memberikan value added yang terbaik bagi seluruh
stakeholders perseroan.
· Dapat memberikan konstribusi positif
terhadap lingkungan dan Negara dimana perseroan berada.
Sesuai dengan Anggaran
Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam bidang
industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki 6
(enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun
terintegrasi.
Divisi
|
Merek Dagang
|
|
Biskuit
|
Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari
Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress
|
|
Kembang Gula
|
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk
|
|
Wafer
|
Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer
Coklat, Roma Zuperrr Keju
|
|
Coklat
|
Choki-choki
|
|
Kopi
|
Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika
Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko
White Coffee, Kopiko White Mocca
|
|
Makanan Kesehatan
|
Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
|
Produk-produk hasil inovasi
Perseroan tersebut diantaranya:
Permen Kopiko, pelopor permen kopi
|
Astor, pelopor wafer stick
|
Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat
|
Choki-choki, pelopor coklat pasta
|
Energen, pelopor minuman cereal
|
Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee
mix
|
Struktur Kepemilikan Saham
Struktur kepemilikan saham
per 31 Oktober 2015:
No.
|
Status
|
L/A
|
Jumlah Saham
|
%
|
Jumlah Pemegang Saham
|
1
|
PERORANGAN ASING
|
PA
|
147.802
|
0,02
|
33
|
2
|
PERORANGAN INDONESIA
|
PI
|
5.786.522
|
0,65
|
778
|
3
|
LEMBAGA ASING
|
LA
|
548.302.780
|
61,31
|
186
|
4
|
LEMBAGA INDONESIA
|
LI
|
340.110.885
|
38,03
|
182
|
TOTAL
|
894.347.989
|
100,00
|
1.179
|
Nama Entitas Anak
· PT. Sinar Pangan Barat, bergerak dalam
bidang penyewaan kantor dan gudang
· PT. Sinar Pangan Timur, bergerak dalam
bidang penyewaan kantor dan gudang
· PT. Torabika Eka Semesta, bergerak
dalam bidang pengolahan kopi dan cereal
· PT. Kakao Mas Gemilang, bergerak dalam
bidang pengolahan coklat
· PT. Mayora Nederland BV, bergerak
dalam bidang keuangan.
Struktur Group PT. Mayora Indah Tbk.
Dalam makalah ini penulis membatasi penelitian kepada
salah stu produk yang dihasilkan oleh PT. Mayora Indah Tbk, yaitu produk kopi
dengan merek dagang Torabika.
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran yang
diterapkan olwe PT Mayora adalah :
a.
Produk : menyediakan berbagai ragam kopi dengan 8 varian sekaligus,
yaitu Torabika Duo, Torabika Oke, Torabika Susu Full Cream, Torabika Capuccino,
Torabika Three In One, Torabika Moka, dan Torabika Campuran.
b. Kualitas : kualitas yang tinggi karena PT
Mayora tidak melakukan penetrasi harga. Nama merek yang diberikan adalah
Torabika sehingga orang mudah ingat dan paham karena merupakan jenis kopi.
c.
Harga : harga yang diberlakukan sangat terjangkau tidak melebihi Rp 1.500
d. Promosi : iklan yang dilakukan sangat minim.
Promosi penjualan PT Mayora yaitu kepada penyedia layanan sepeda keliling
dengan menwarkan pendapatan yang tinggi serta kepedulian sosial yang tinggi.
e. Tempat : strategi jemput bola dalam menggarap
pasar kopi susu ini. Salah satu langkah yang diterapkan adalah menyediakan jasa
kopi seduh di berbagai lokasi, mulai dari pusat perbelanjaan hingga menggunakan
sepeda keliling.
1.
PRODUCT LIFE CYCLE/
SIKLUS DAUR HIDUP PRODUK TORABIKA
Tingginya tingkat komsumsi kopi di Indonesia membuat pasar produk kopi
juga terus tumbuh dari tahun ke tahun. Jenis produk minuman kopi yang beredar
pun terus bertambah. Sebelumnya hanya ada kopi tubruk (kopi hitam), belakangan
jenis produk minum kopi sangat beraneka ragam, mulai dari kopi instan (tanpa
ampas) sampai kopi yang ditambahi aneka rasa.
Sejauh ini, pasar kopi susu masih didominasi pemain-pemain yang
sebelumnya sudah eksis di pasar kopi hitam, grup Kapal Api pun masih menjadi
pemimpin di kategori ini. Lewat dua merek besutannya, Kapal api Susu dan ABC
Susu Posisi grup Kapal Api di tempel ketat oleh PT Mayora Indah Tbk. Lewat
merek andalannya, Torabika. Tak tanggung-tanggung Mayora mengepung pasar
kategori ini dengan 8 varian sekaligus, yaitu Torabika Duo, Torabika Oke,
Torabika Susu Full Cream, Torabika Capuccino, Torabika Three In One, Torabika
Moka, dan Torabika Campuran.
Kategori kopi susu Torabika menempati posisi strategis yang menghasilkan
kontribusi signifikan pada penjualan produk kopi seduh di Mayora.”Posisi
Torabika menempati posisi nomor dua setelah Kapal Api.” Torabika Duo Susu dalam
tujuh bulan terakhir mengalami perbaikan formula. Torabika Duo Susu menjadi
Torabika Susu Full Cream. Perubahan ini, mendapat tanggapan yang sangat bagus
dari konsumen. Bahkan dari penelitian yang dilakukan terhadap konsumen kopi,
perubahan ini menjadikan rasa Torabika lebih mantap. ”70%” dari mereka
mengatakan rasa Torabika Susu Full Cream lebih unggul.
Cukup diberikan sampel, mereka langsung pindah merek Tak hanya
mengandalkan kekuatan produk, Mayora juga menggunakan strategi jemput bola
dalam menggarap pasar kopi susu ini. Salah satu langkah yang diterapkan adalah
menyediakan jasa kopi seduh di berbagai lokasi, mulai dari pusat perbelanjaan
hingga menggunakan sepeda keliling. Bahkan, penjaja kopi yang menggunakan
sepeda keliling jumlahnya mencapai ribuan yang tersebar di berbagai kota.
Mereka adalah penjual lepas yang berada dibawah agen penjual torabika. Sehingga bisa
dikatakan posisi produk Torabika berada dalam kedewasaan.
2.
Analisis SWOT
Strenght
·
Product
Produk yang dipasarkan
dengan factor produksi tetap sangat fleksibel dan tidak mudah rusak. Memiliki
berbagai varian kopi (Torabika
Duo, Torabika Oke, Torabika Susu Full Cream, Torabika Capuccino, Torabika Three
In One, Torabika Moka, dan Torabika Campuran)
·
Harga
Product Torabika harga yang
di tawarkan kepada pasar merupakan hasil riset pasar terhadap produk sejenis
seperti ABC, Torabika, Nescaffe, good day dan lain-lain untuk terlibat dalam
persaing harga dalam segmentasi pasar. Harga masih sangat terjangkau untuk
dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dari Rp 1.500 – Rp 3.500 / sachet.
·
Distribusi
Berkenaan dengan
Accesibility produk sangat mudah diserap pasar dan dapat langsung terhubung
dengan konsumen (end-user) melalui pengecer, retail maupun café-cafe. Produk
ini lebih mudah dipasarkan karena berada dalam naungan Mayora Group, lebih
menghemat biaya distribusi dan sangat luas cangkupan distribusinya.
·
Promosi
Promosi dengan sasaran
langsung pada konsumen sangat efektif misalkan “beli 2 dapat 1”. Produk ini juga
sangat gencar melakukan promosi melalui berbagai media, seperti : Televisi,
radio, majalah, berita, acara-acara, dll.
Weakness
· Biaya periklanan yang
tinggi
· Produk menggunakan
zat adiktif yang berbahaya jika dikonsumsi dalam waktu jangka panjang dan berlebihan.
Opportunities
· Dengan adanya
Masyarakat Ekonomi Asean 2015 bisa mengjangkau pasar lebih luas.
· Mengingkatnya jumlah
penduduk pada 2015 menjadi 273.2 juta
· Gaya hidup instan
para pecinta kopi
· Memiliki pangsa pasar
yang luas
· Masyarakat konsumtif
(Selalu ingin mencoba product baru)
Threats
Inovasi dan strategi bisnis
yang dilakukan produk Torabika bukanya tidak terendus oleh perusahaan pesaing
jadi kedepanya dapat dipastikan kompetisi disegment ini (produk dan harga) akan
menjadi lebih rumit.
Dalam hal inovasi misalkan;
sekarang ABC juga memproduksi kopi outentik namun kurang diketahui, apakah
dengan factor froduksi seperti bahan baku kontrak atau tidak. Ataupun strategi
promosi.
Munculnya kopi luwak
yang dipromosikan lebih aman bagi penderita lambung, sehingga pecinta kopi yang
memiliki masalah lambung akan lebih condong kepada kopi luwak. Sehingga perlu
dilakukan perbaikan dan pembaharuan inovasi produk Torabika.
3.
BOSTON CONSULTINGG
GROUP (BCG) MATRIX
Kita
bisa mengambil kesimpulan bahwa posisi Matrik BCG pada Mayora Group khususnya
produk Torabika adalah Star dan Cash Cow karena market
share untuk produk ini sudah dominan, market share tinggi dan terbaik tapi
masih bisa bertumbuh lebih banyak. Untuk mempertahankan posisi ini perusahaan
dapat menjaga stabilitas dari tingkat
pemasaran produk dan harga serta memperoleh investasi yang substantial untuk
mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka.
E.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. PLC Torabika berada
dalam posisi kedewasaan/marturity.
2. BCG Torabika berada
dalam posisi star dan cash cow.
Saran
1. Produk : Mendiverensifikasikan merek
dan model.
2. Harga : Harga untuk menyamai/
mengalahkan pesaing.
3. Distribusi : Membangun distribusi yang
lebih intensif.
4. Iklan : Menekankan perbedaan dan
manfaat merek.
***
Daftar Pustaka
www.mayora.co.id pada tanggal 15
Febuari 2016
www.torabika-kopi.blogspot.com pada tanggal 15
Februari 2016
www.abume.wordpress.com
pada tanggal 15 Februari 2016
www.aminsinarjo008.wordpress.com
pada tanggal 17 Februari 2016
www.atmajayakelompokbusiness.blogspot.co.id pada tanggal 17
Februari 2016
Nama saya adalah Okta Mira Anda dipersilakan untuk CREDIT UNION DAYA LESTARI tempat di mana Anda memiliki kesempatan untuk mengubah defisit keuangan menjadi individu yang kaya dengan bantuan staf berkualifikasi tinggi melalui staf yang bertekad dan memiliki sumber daya keuangan yang baik tempat berselingkuh atau merampok Orang-orang dari uang mereka adalah tabu tempat di mana Anda dilengkapi secara finansial untuk mengatasi kekurangan keuangan saya telah mengulurnya itulah sebabnya saya datang ke sini untuk memberi tahu Anda bahwa tidak semua kreditur online adalah penipuan atau penipuan karena prioritas utama CREDIT UNION DAYA LESTARI adalah untuk menyediakan dana dalam mata uang apa pun untuk semua klien mereka sehingga mereka akan dapat memenuhi kebutuhan keuangan mereka setiap hari jadi jangan biarkan saya ditinggalkan Anda membutuhkan dana untuk:
ReplyDelete> Tagihan Rumah Sakit
> Renovasi Rumah
> Pembesaran Bisnis
> Refinancing Ekstensi Pertanian
> Penambangan Emas
> Proyek pembiayaan dengan kebutuhan keuangan yang lebih tinggi
Semua ini dan banyak lagi
Gmail: {iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
{WhatsApp Only :: {+ 33753893351}
BBM INVITES: {D8980E0B} {4424A}