Pages

July 10, 2013

Bahagia itu Sederhana

Selamat hari Kamis yang berbahagia.. Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan luar biasa dan sehat selalu. Seminggu ini banyak kejadian yang wah dan hari ini saya mau berbagi sedikit cerita-cerita kehidupan saya yang menyangkut dengan kebahagian, sesuai dengan tema pagi ini "Bahagia itu Sederhana"

Saya sangat senang jika membahas tentang kebahagiaan, kenapa? Karena saya sangat senang untuk merasakan kebahagian itu sendiri dan dibawah ini adalah hal yang pernah saya alami, terlihat sangat sederhana bagi yang membaca namun hal membuat saya sangat bahagia..
Aku bahagia karena...

Memasak bersama dengan mama

Beberapa bulan kemarin saya dan mama saya memasak bersama yang membuat spesialnya adalah kami memasak bukan dengan kompor gas maupun kompor minyak tanah tapi kami memasak dengan potonga-potongan kayu seperti orang-orang jaman dahulu hehe.. Loh koe bisa ? Bisa dunk.. karena waktu itu akhir bulan ha ha ha.. Namun hal ini tidak membuat kami berkecil hati, justru kami bahagia dengan kegiatan yang kami lakukan berdua walaupun mata kami sampai perih karena asap yang ditimbulkan oleh kayu yang terbakar tapi hal ini yang menambah gelak tawa kami.

Berangkat kerja diantar adik dengan sepeda
Saat masih bekerja di Cikarang saya pulang ke Tangerang seminggu sekali, sabtu sore tiba di rumah dan senin pagi-pagi sekali saya harus kembali ke Cikarang. Biasanya saya berangkat jam 04.30 WIB dari Tangerang dan tiba di Cikarang sekitar 08.30 atau lebih tergantung kondisi jalan itu sendiri. Jarak rumah saya menuju angkotan tujuan kalideres lumayan jauh dan sepagi itu masih jarang angkot yang menuju daerah angkotan tujuan kalideres. 

Rute saya naik angkot
Rumah-Angkot XXX ke daerah angkot XX1-Angkot XX1 ke kalideres-Kalideres ke Bekasi Barat/Timur-Bekasi Barat/Timur ke Cikarang Barat-Kantor

Kalo jalan kaki sangat membuang waktu dan cape, jadi saya selalu meminta kepada adik pertama saya yang saat itu masih berusia 15 tahun untuk mengantar ke daerah angkot tujuan kalideres. 

Puji Tuhan dia orangnya pengertian walaupun kadang ngeselin hahaha.. Ok lanjut.. Setiap 04.30 WIB saya dan dia menaiki sepeda berwana biru yang ada bangku boncengannya. Berat saya sekitar 42-45kg turun naik hahaha saya yakin banget lumayan berat juga hahaha.

Kami melakukan rutinitas ini antara 2009-2010 dan puji tuhan sekitar akhir 2010 sampai sekarang kami sudah memiliki motor serta sekarang adik saya sudah bisa mencicil sendiri motornya. Apa kami bersedih? Tidak.. justru saya merindukan moment-moment itu dan bahagia ketika menjalaninya.

Hadiah Ulang Tahun (Papan Berjalan)

Kalian tahu kan yang saya maksud papan berjalan? Yups, papan yang biasa kita gunakan untuk ujian. Kejadian ini terjadi saat ulang tahun saya tahun 2000 saat masih kelas 4 SD. Saya berusaha keras minta hadiah ulang tahun berupa papan karena hadiah itu yang paling urah dibandingkan hadiah lain, namun parahnya papan seharga Rp.5000 orang tua saya merasa sangat berat untuk membelinya. Pada akhirnya mereka mengabulkan permintaan saya untuk membeli papan tersebut hahaha… Sejak saat itu saya tetap setia menggunakan papan berjalan itu untuk setiap ujian sekolah karena I feel like ini papan keberuntungan saya hahaha.. This is the first present pas ulang tahunku dan agak sedikit maksa mintanya hahaha.. 

Susu Beruang dan Sekotak Cokelat

Moment ini terjadi saat beberapa hari setelah valentaine berlalu di tahun 2013, saat itu saya dan pacar tidak sempat menghabiskan waktu bersama untuk moment valentaine karena saya sakit dan ada masalah keluarga sehingga semoat tidak masuk kerja. Tepatnya hari jumat namun saya lupa tanggal berapa karena saya ingat dia datang dengan baju batik hahaha.. Jumat itu saya sebenarnya masih sakit namun tetap kerja dengan semangat , siang harinya pas jam istirahat pacar saya bbm kalo dia sudah ada di depan kantor membawa susu beruang karena aku sakit dan sekotak cokelat untuk valentaine kemarin.. So sweet hoho… Kami bertemu kurang 10 menit lah Cuma nanya kabar dan dia memegang kepalaku yang anget.. Hadeh.. sempet mau nangis karena dia bilang “Kamu masih sakit?” duhh ngenes banget kalo lagi sakit terus ditanya begitu jadinya sedih hiks.. hiks… namun dengan segera mengalihkan pembicaraan lain dan menyuruh segera dia balik kerja hohoho… Saking norak dan bahagianya sampe saya foto tuh susu beruang dan sekotak cokelatnya hahahaha.. Perhatian yang membuat saya bahagia

Makan bersama dengan rekan kerja

Jika kalian pernah membaca artikel Teman Terbaik Part1 “My leader” pasti kalian sudah tahu tentang sosok cici dan teman-teman kantor saya yang super baik. Kali ini saya hanya bahas tentang moment cici memasak untuk saya, sila dan mba yuni lalu kami makan bersama-sama dan menghabiskan waktu mengobrol dan menginap di rumah cici.. Masakan sederhana, obrolan yang membuat kami tertawa dan acara menginap yang sederhana ini sudah sangat membuat saya bahagia dan saya pun yakin mereka juga saa senangnya dengan saya. Persahabatan sederhana yang membuat kami bahagia..

***

Banyak orang yang mengira bahagia itu adalah ketika kita memiliki harta yang berlimpah, kekuasaan ditempat kerja maupun sekolah, pergi liburan ke luar negeri, punya gadget terbaru, punya pacar tampan, cantik, kaya dan sebagainya. Tapi menurut saya bahagia tidak se- complicated itu..

Bahagia itu sederhana, bisa muncul dari hal-hal kecil yang terjadi… Makan nasi goreng dipinggir jalan atau buatan sendiri pun bikin kita bahagia koe kalo lagi kelaparan apalagi kalo harganya murah meriah, benar ga? Hahaha… Jadi semuanya balik lagi kepada kita, mau membuat moment itu menjadi sebuah kebahagian atau kesedihan. Saran saya yuk kita sama-sama belajar bagaimana membuat kebahagian muncul disekitar kita dengan cara-cara sederhana.

Cukup sekian untuk artikel ini.. See you ^^

No comments:

Post a Comment