Suatu hari setelah lelah berperang, Jengis Khan, Raja Mongol yang
termasyhur itu memutuskan untuk berburu ke hutan bersama pejabat kerajaannya.
Selain membawa anjing pemburu, Raja juga membawa burung rajawalinya yang sudah terlatih untuk berburu dan dapat menuntun Raja pulang ke istana bila mereka tersesat di tengah hutan.
Saat perjalanan pulang, Raja kehausan. Ia menemukan
tetesan air bening di bebatuan. Raja kemudian menampung tetesan air itu dalam
sebuah gelas, dan ketika ia hendak minum tiba-tiba burung rajawalinya menukik
dan memukul tangan Raja sehingga air dalam gelas itu tumpah.
Rasa haus membuat Raja ingin mendaki ke atas lagi untuk
mencari sumber air dari bebatuan itu.
Ketika sampai di sumber tetesan air itu yaitu sebuah
telaga kecil, sang Raja terkejut karena ia melihat seekor ular berbisa mati
terganga di dalam telaga dengan bisanya yang mencemari air telaga itu.
Hati raja sesak mengingat kematian rajawali yang berusaha
keras menyelamatkannya.
Raja menuruni bukit dan menggendong burung rajawalinya
yang sudah mati, hati kecilnya menjerit, "Hari ini aku mendapat pelajaran yang menyedihkan,
aku tidak akan melakukan sesuatu apapun jika sedang marah!"
Berapa kali kita masuk kamar dan menyesal karena
terburu-buru marah kepada anak, mama, papa, suami, istri atau sahabat kita?
Emosi yang tak terkendali dapat menjadi pedang yang
sangat tajam dan melukai hati mereka yang kita kasihi.
Mari perbaiki diri dengan memiliki penguasaan diri yang
tinggi agar tidak menyesal sesudahnya
Created by: Kokoh Kusut
For Sasha , my inspiration......
No comments:
Post a Comment